Comments FeedBerbicara tentang dunia pengobatan modern, maka tidak akan terlepas dari pengobatan tradisional kuno. Karena pengobatan modern merupakan rantai evolusi dari pengobatan kuno atau tradisional. Salah satu pengobatan tradisional kuno yang terkenal keampuhannya adalah pengobatan tradisional Cina atau Tiongkok.
Pengobatan tradisional Tiongkok telah ada sejak abad 2 SM atau tepatnya 2200 SM. Secara mansukrip, catatan pengobatan Cina tertua berasal dari 186 SM yang berisi Resep Untuk Lima Puluh Dua Penyakit yang berisi mengenai jampi-jampi, obat herbal, membuka kulit, dan kauterisasi (membakar tubuh) sebagai obat untuk penyakit seperti kutil dan gigitan ular serta penyakit mental.
Pada masa Dinasti Han, yakni sekitar 100 sebelum masehi. Pengobatan Tiongkok mengalami masa kejayaannya. Saat itu, Tiongkok menjadi pusat riset pengobatan sekaligus tempat belajar bagi para tabib terbaik dari seluruh dunia.
Para tabib ini menuliskannya dalam kitab Neijing yang mengorganisir dan menjelaskan semua cara pengobatan. Dalam kitab Neijing dijelaskan bahwa orang sakit diakibatkan karena yin dan yang dalam tubuh mengalami ketidakseimbangan. Contohnya pola makanan yang tidak sehat, malas olahraga, stress tinggi, serta lingkungan tempat tinggal yang kotor sehingga menyebabkan keseimbangan tersebut terganggu.
Saat itu, para tabib mulai mengkombinasikan teknik akupunktur, terapi panas, pengunaan obat-obatan herbal, serta olahraga untuk mengembalikan keseimbangan sehingga pasien bisa kembali sembuh seperti sediakala. Obat herbal, jamu, atau ramuan terbaik dapat menjaga keseimbangan fungsi organ tubuh atau dikenal dengan istilah Yin Yang Wu Xing.
Kunci dari kesehatan yang baik , menurut filosofis masyarakat Cina kuno yakni dengan cara menjaga keseimbangan atau dikenal dengan istilah Yin Yan Wu Xing (keseimbangan fungsi organ-organ tubuh). Setiap manusi akan terhindar dari berbagai macam penyakit kronis apabila bisa menjaga keseimbangan fungsi organ tubuh dan jaringan tubuh.
Yin yang wu xing adalah bagian dari ilmu filsafat yang berhubungan dengan sifat dan batas-batas ilmu pengetahuan yang digunakan untuk mengamati kesehatan, penyakit, sifat awet muda dan penuaan. Wu Xing berhubungan dengan lima elemen alam, yaitu: logam kayu, api, air, dan tanah. Loga melambangkan dari paru-paru, kayu lambing dari hati, air mewakili dari ginjal, api mewakili jantung, dan tanah mewakili dari limpa kecil.
Dengan menyelaraskan kelima elemen ini maka elemen alam tersebut akan menyehatkan tubuh secara menyeluruh. Filosofis “Yin yan wu xing” dalam istilah kedokteran modern disebut dengan sistem adaptogen.
Dari paparan di atas, obat herbal kanker terbaik menurut pengobatan Cina adalah obat kanker alami yang mampu menciptakan sistem adaptogen dalam tubuh. Adaptogen merupakan singkatan dari adapatasi terhadap sel genetik tubuh sehingga menjadi simplisia yang berfungsi menormalisasi fungsi organ tubuh, enzim serta sel dalam tubuh tanpa efek samping walaupun dimakan dalam jumlah yang banyak. Simplisia (ekstrak) terbaik inilah yang menjadi rahasia pengobatan tradisional Cina.
Beberapa obat Cina untuk kanker yang kini telah beredar di Indonesia yang penulis ketahui adalah adalah obat kanker daun teratai (Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao) dan Ling Shen Yao.
Kedua obat herbal kanker ini mengandung mineral germanium dan polisakarida. Germanium berkhasiat untuk menormalisasi fungsi organ organ tubuh serta keseimbangan seluruh enzim dalam tubuh dan Polisakarida berfungsi untuk menormalisasi sel dalam tubuh sehingga keseimbangan fungsi antara organ, enzim, dan sel. Keseimbangan ini akan akan meningkat sistem imun dalam tubuh, menyembuhkan penyakit atau menangkal penyakit.
Jadi, jangan sembarangan membeli obat Cina untuk kanker. Cek terlebih dahulu legalitasnya, apakah sudah terdaftar di Depkes RI dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI atau belum? Lihat tingkatannya apakah masuk kategori obat tradisional atau obat herbal terstandar kemudian apakah obat tersebut sudah teruji secara ilmiah (uji ketoksikan akut dan efek penghambatan). Tentunya dengan semakin cermat dan bijak kita dalam memilih obat, khasiatnya lebih terjamin dan aman penggunaannya bagi penderita kanker atau penyakit kronis lainnya.
Penulis: Al-Fatia
